Pengalaman Mengikuti Beasiswa LPDP 2015 (BONUS Presentasi KIT)
Pada artikel kali ini, saya akan sharing sebuah pengalaman saya saat mengikuti seleksi Beasiswa LPDP atas atensi melalui twitter dari akun @Ojayuz:
@tangguh_ow share dong, Okta.
— Raudhatul Akmal (@Ojayuz) 25 Februari 2015
Sebagai pengantar, Video ini merupakan pengantar dari saya tentang mengikuti seleksi beasiswa LPDP ini.
*Jangan lupa subscribe untuk mendownload esai dan RABP (Rencana Anggaran Belanja Penelitian) saya sebagai contoh kamu GRATIS dan telah saya siapkan video presentasi tentang tips dan Saran mengikuti LPDP di form paling bawah artikel ini 🙂 !
APA ITU BEASISWA LPDP ?
Perlu diketahui jika LPD singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dimana berasossiasi dengan Kemenkeu untuk mengkoordinir dana abadi pendidikan, yaitu beasiswa kepada mahasiswa yang ingin lanjut baik itu S2 dan S3.
TUJUAN LPDP
Sesuai dengan tujuan LPDP:
"Mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia." - Secara tersirat jika pemberian beasiswa ini ditujukan kepada calon mahasiswa S2 dan S3 yang siap untuk menjadi pemimpin bangsa.
Beasiswa LPDP merupakan beasiswa PENUH dan Pendaftaran dibuka SEPANJANG TAHUN! keren ga tuh.
*Periode seleksi ini diadakan pada bulan Febuari, Mei dan AGustus, November (lihat brosur, bisa didownload disini http://tiotoo.com/brosurlpdp).
Itulah yang menjadi alasan kuat saya untuk mengikuti beasiswa LPDP ini.Untuk dapat berkontribusi pada ketersediaan sdm yang berkependidikan.
BEASISWA TESIS dan DISERTASI LPDP
LPDP tidak hanya menyediakan beasiswa Magister dan Doktoral, namun juga membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia Tesis dan Disertasi. Seleksi yang dilakukan pada tahun ini ada DUA periode, yaitu Agustus dan Januari. Masing-masing disediakan :
Untuk beasiswa Magister (Tesis):
1. 15 juta untuk tidak menggunakan Lab (Dalam Negeri)
2. 25 juta yang menggunakan Lab (Dalam Negeri)
3. 30 juta yang tidak menggunakan Lab (Luar Negeri)
4. 50 juta yang menggunakan Lab (Luar Negeri)
Sedangkan untuk Doctoral (Disertasi):
1. 60 juta untuk tidak menggunakan Lab (Dalam Negeri)
2. 75 juta yang menggunakan Lab (Dalam Negeri)
3. 120 juta yang tidak menggunakan Lab (Luar Negeri)
4. 150 juta yang menggunakan Lab (Luar Negeri)
PENAMPAKAN BROSUR TERBARU BEASISWA LPDP 2015
SYARAT UTAMA BEASISWA LPDP
Syarat utama yang ingin mengikuti beasiswa ini baik itu Magister/Doctoral atau Tesis/Disertasi setidaknya memiliki syarat yang sama, yaitu:
- Sudah lulus pendidikan Sarjana yang diakui akreditasinya
- Batas usia (untuk Magister 35 tahun dan Doktor 40 tahun)
- Batas IPK (untuk Magister 3,00 saat S1 dan Doktor 3,25 saat S2)
- Kemampuan Bahasa Asing (TOEFL ITP@ 500 / iBT@ 61 / IELTS 6,0 DALAM NEGERI dan TOEFL ITP@ 550 / iBT@ 79 / IELTS 6,5 Luar Negeri)
*Jika Anda membutuhkan Simulasi TESÂ TOEFL online GRATIS dan Lengkap, download sini
- Menulis Esai bertemakan "Kontribusiku Bagi Indonesia" atau "Apa yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/instansi/profesi komunitas saya".
- *Untuk mendaftar Beasiswa S2/S3 wajib menulis Rencana Studi kedepan dan Ringkasan Proposal Penelitian bagi program Doctor.
- **Untuk mendaftar Beasiswa S2/S3 wajib melampirkan surat rekomendasi bagi yang sudah/belum bekerja dari atasan/tokoh masyarakat.
- ***Untuk mendaftar Beasiswa S2/S3 wajib melampirkan SKCK dan surat Keterangan Sehat dari RS pemerintah.
- ****Semua pendaftar wajib menandatangani surat pernyataan tidak akan atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain dan bersedia mengabdi kepada Indonesia setelah selesai studi dan tidak pernah melanggar kode etik akademik serta tidak pernah terlibat tindak kriminal.
TAHAP SELEKSI LPDP
Untuk tahapan seleksi beasiswa, baik itu program Magister/Doktor dan Tesis/Disertasi seleksinya sama, yaitu:
1. Seleksi Administrasi (yaitu saat daftar aplikasi online)
2. Seleksi Wawancara Leaderless Group Discussion (LGD) dan Wawancara tentang Esai yang ditulis.
3. Penetapan Penerima Beasiswa yang diumumkan melalui email.
PENGALAMAN OKTA
Nah, itu dia beberapa persyaratan umum yang telah saya uraikan secara detail apa saja yang dibutuhkan. Pada sub judul kali ini saya akan sharing atau berbagi pengalaman saya saat mengikuti beasiswa Tesis, karena pada saat ini saya sedang menempuh pendidikan Pascasarjana Jurusan Kajian Budaya dan Media di UGM.
Walaupun saat penetapan penerima beasiswa nama saya tidak terlampir atau tidak lolos karena ketidak telitian dan ketidak cermatan saya saat mendaftar online dan menyiapkan aplikasi yang dibutuhkan saat pendaftaran. Untuk itu saya akan menceritakan beberapa kesalahan yang sebaiknya bisa kalian jadikan penlajaran atau sebaiknya dihindari ya 🙂
Saya lolos pada tahapan pertama yaitu seleksi Administrasi. Walaupun waktu itu saya mendaftar 4 jam sebelum dinyatakan ditutup pada hari pendaftaran beasiswa Tesis tepat pada pukul 11:59 malam. Dengan tergesa-gesa dan dipacu waktu saya menyiapkan semuanya dai jam 8 malam termasuk mengurus persyaratan yang dibutuhkan (tambahan bagi yang mengikuti beasiswa Tesis), yaitu:
1. IPK sementara
2. Surat pernyataan Lulus ujian seminar proposal
3. Tanda tangan persetujuan dari Dosbing
Semua persyaratan itu saya minta ke sekretariat pada hari itu juga yaitu tanggal 23 Januari 2015 lalu. Saat pengumuman lolos atau tidak pada tanggal 2 Febuari, nama saya termasuk dari sekian banyak pendaftar beasiswa LPDP di Yogyakarta. Itu adalah awal dari perjuangan untuk menjalani proses selanjutnya.
VERIFIKASI DATA
Saat nama kamu nantinya dinyatakan lolos seleksi selanjutnya, sebaiknya datanglah tepat waktu di pagi itu. Tunggu saat giliran kamu verifikasi data-data yang disiapkan. Data-data yang disiapkan adalah data asli dari softcopy yang telah diupload saat pendaftaran online.
Kecerobohan saya pada waktu itu adalah, saat jadwal saya dijadwalkan pukul 2.30 pm untuk LGD, dan karena saya datang pagi jam 8 dan melihat banyaknya antrean untuk verifikasi data, jadi saya putuskan untuk pulang terlebih dahulu. Saya pikir nanti giliran saya jam 1 siang. Saat saya datang jam 1 siangnya, TERNYATA sudah selesai semua verifikasinya!
Nama saya telah dipanggil oleh panitia sebanyak lima kali dan saya terakhir datang verifikasi waktu itu. Untung saja dibolehkan untuk verifikasi dengan sedikit negosiasi pada panitianya.
SARAN saya pada tahapan ini, jangan sampai meninggalkan terlalu lama saat proses verifikasi dan terlalu mepet dengan jadwal LGD. Setidaknya pukul 11 pagi proses verifikasi sudah selesai.
LEADERLESS GROUP DISCUSSION (LGD) Beasiswa LPDP
Pada proses seleksi wawancara pertama adalah LGD (tergantung jadwal kamu nantinya), LGD merupakan grup diskusi. Berbeda dengan FGD (Focus Groud Discussion) dimana ada 1 orang yang mengkondisikan sesuai tema, nah di LGD tidak ada ketua atau pemimpin dalam diskusi tersebut. Jadi LGD, teridir dari beberapa orang saat itu saya 8 orang, dan masing-masing mendapatkan fotokopian tema yang akan didiskusikan. Tema ini biasanya diambil dari berita yang sedang hangat dibicarakan atau isu yang berkembang.
SARAN saya PERTAMA, pada seleksi LGD ini jangan jadikan diri kamu menonjol daripada yang lain. Berikan kesempatan yang lain untuk mengutarakan pendapatnya. Biarkan diskusi kelompok ini mengalir, jangan ada yang terkesan mendominasi dan didominasi apalagi saling menjatuhkan.
Yang KEDUA, terkait materi diskusi, usahakan untuk sering membaca berita baik itu berita online seperti Kompas, detik, Tempo atau yang lain dan seringlah nonton berita di Televisi.
PROSES WAWANCARA TERKAIT ESAI DAN RABP
Pada seleksi di hari kedua adalah seleksi wawancara di depan penguji. Ada tiga, satu diantaranya adalah psikolog dan duanya adalah dosen terkait. Pada tahap ini hanya berlangsung sekitar 20 menit (untuk seleksi beasiswa Tesis/Doktor namun untuk beasiswa S2/S3 bisa lebih). Pada tahapan ini ditanya nama dan kuliah dimana sesuai dengan formulir online saat pendaftaran.
Pertanyaan selanjutnya kurang lebih seperti yang saya rangkum di bawah pertanyaan besarnya:
- Apa yang anda teliti ?
- Mengapa begitu penting untuk dikaji ?
- Apa implikasinya tesis Anda nanti untuk masyarakat ?
- Organisasi apa saja yang pernah diikuti, baik akademis atau dalam masyarakat ?
- Apakah RABP sesuai dengan yang Anda teliti dan butuhkan ?
- Apa rencana kedepan setelah lulus program Magister ?
- Apa yang anda lakukan atau kontribusi kepada masyarakat ?
Nah itu dia beberapa pertanyaan saat proses seleksi wawancara.
SARAN
1. Sebaiknya jawab dengan jujur. Karena psikolog bisa menilai dari gerak tubuh dan cara bicara kamu apakah mengatakan sejujurnya atau tidak.
2. Jangan terlalu gugup, karena akan mengganggu kamu dalam menjawab. Biasanya dalam kegugupan, antara pertanyaan dan jawaban tidak sesuai. Sebab saat gugup pikiran kacau dan tidak fokus dan ingin menjawab pertanyaan dengan cepat dan nada agak tinggi.
3. Usahakan saat duduk, posisi badan tegap dan menghadap pada penguji atau yang sedang berbicara. Jangan menunduk atau sering noleh kanan kiri.
4. Berikan senyum saat awal dan selesai wawancara serta berikan salam dan jabat tangan mereka.
Beberapa jawaban saya di atas merupakan pengalaman saya saat mengikuti proses seleksi ini. Karena ketenangan dalam menjawab dan juga memposisikan penguji dengan sopan adalah menunjukkan sikap pemimpin yang bijak danlayak menerima beasiswa ini.
DON'T DO THIS!
Pada sub judul ini, saya beri judul "Don't Do This!" mengapa ? Karena telah saya ceritakan di atas, yaitu ketidak telitian saya pada saat mendaftar LPDP online. Jadi waktu itu saya menuliskan pada kolom pendidikan yang seharusnya ditulis pendidikan yang terakhir yaitu S2, namun saya menuliskan saat di S1.
Yang seharusnya saya tulis di progam pascasarjana UGM namun saya memilik saat menempuh Sarjana di UNAIR (Universitas Airlangga). Hal ini sangat fatal jika dinilai kesiapan saat pendaftaran. Karena baru diketahui saat proses wawancara ini dan saya merasa kaget karena salah mengisi ini.
Kesalahan yang kedua yaitu RABP. Dana beasiswa untuk Tesis adalah sebesar maksimal 15 juta (yang tidak memakai LAB). Namun saya hanya melampirkan 2,5 juta. Hal ini dikarenakan saya tidak pernah menulis RABP sebelum-sebelumnya, jadi saya menuliskan apa yang benar-benar saya butuhkan karena saya meneliti kajian di dunia saiber (cyber). Jadi saya menulis RABP secara kasar (secara garis besar) dan tidak detail per bagian.
Sempat waktu itu ditanya penguji jika:
"Mas, dengan biaya RABP segini seharusnya bisa diusahakan sendiri kan ?"
Nah, ini adalah pertanyaan yang tidak terduga sebelumnya. Saya jawab saja jika itu merupakan dana yang memang benar-benar saya butuhkan dan saya ingin meringankan orang tua terkait biaya tesis*.
*Jika memang terjadi seperti ini (saya harap setelah membaca artikel ini tidak terjadi :)) - Saat proses wawancara, buatlah revisi detail RABP kamu. Pada revisian RABP kamu ini telah berisi detail dana yang benar-benar kamu butuhkan per bagian, jadi tidak lagi secara kasar. Misalnya dibagi perbagian, seperti ATK, Perangkat lunak, Sewa printer atau pengetikan, honorarium informan, Transportasi, Biaya Cetak Tesis, Biaya Revisi, Biaya Seminar, Biaya Pengumpulan Tesis dan lainnya. Sebaiknya perbagian ini dirinci lagi menjadi beberapa poin lagi.
SARAN saya, untuk mendaftar beasiswa LPDP ini sebaiknya persiapkanlah dengan matang dan detail. Jangan terlalu cepat mendaftar namun jangan juga terlambat atau istilahnya last minutes. Sebaiknya mendaftarlah seminggu sebelum jadwal penutupan, karena sekalian menunggu jika nantinya ada perubahan apa yang dikumpulkan atau submit.
KEDUA, Perhatikan karena beasiswa ada maksimal dana yang diberikan. Misalnya 15 juta, sebaiknya jangan terlalu di bawah dana tersebut. Jadi ajukan dana total sekitar 10-15 juta dan usahakan jangan angka bulat.
Misalnya Rp. 12,790,500. Karena logikanya, dana yang diajukan tersebut masih dipertimbangkan dan biasanya di bawah angka tersebut jadi jika lolos, mendapatkan 9 juta saja.
PENUTUP
Pada penutup, saya ingin mengatakan jika sebaiknya dari pengalaman saya ini bisa dijadikan pembelajaran dalam mendaftar beasiswa LPDP ya. Setiap sub judul juga telah saya lampirkan SARAN saya terkait proses seleksi per tahapan. Jadi bisa disikapi sebaik mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman atau saudara kamu yang mau mendaftar Beasiswa Magister / Doktor atau Beasiswa Tesis/Disertasi LPDP. Semoga apa yang saya tulis ini bisa lebih bermanfaat ya bagi teman-teman.
Lebih lanjut, saya melampirkan link terkait pendaftaran beasiswa LPDP ini di : http://lpdp.kemenkeu.go.id.
Untuk mendownload brosur beasiswa LPDP terbaru 2015 klik disini (DOWNLOAD)
Oh ya, di bawah ini ada form untuk mendaftarkan NAMA dan EMAIL kamu untuk menDOWNLOAD ESAI dari saya untuk dapat dipelajari sebagai contoh dan RABP saya sebagai contoh garis besar yang harus dirinci lagi.
Lebih lagi saya menyediakan PRESENTATION KIT SENILAI 150 ribu secara GRATIS !
Materi dalam versi PDF dari artikel ini dan bisa di DOWNLOAD pada form di bawah melalui EMAIL kamu langsung ya dan SHORT COURSE PRESENTASI MENGIKUTI BEASISWA LPDPÂ 2015. Tenang, email yang didaftarkan bebas spam dan hanya saya kirim jika ada update dari website TIOTOO.com.
LAKUKAN PERUBAHAN dan daftar beasiswa sedari sekarang ! 🙂
Silahkan untuk mendaftar presentasi KIT dengan mengisi email kamu di formulir di bawah artikel ini.
NB:
Ada baiknya juga Kamu juga mendownload Ebook Edisi Beasiswa sebagai persiapan kedepan dan informasi tentang beasiswa luar negeri (Download ebook Gratisnya Disini: Ebook Edisi Beasiswa)
*UPDATE*
Saya mau mengingatkan bagi para pelamar beasiswa ini, jika beasiswa LPDP membatasi pendaftaran setiap orang maksimal dua kali. Jadi jika kamu ingin mendaftar, maka persiapkan semaksimal mungkin. Jika masih belum yakin dengan aplikasi yang dikirim, jangan tekan pilihan SUBMIT . Jangan khawatir karena data-data yang telah terupload, tersimpan rapi kok. Setelah semua berkas terlengkapi atau sudah yakin, lalu submit aja ya. Bagi pendaftar yang telah gagal mengikuti beasiswa ini sampai pada tahap wawancara dua kali, maka dia tidak diperbolehkan mendaftar untuk ketiga kalinya.
Ada Pertanyaan Lanjutan ?
Saya yakin bagi kamu yang ingin mengikuti beasiswa tesis/disertasi atau beasiswa S2/S3 LPDP pasti memiliki pertanyaan segudang, iya kan ? Jika begitu, tanyakan saja apa pun itu terkait dengan beasiswa LPDP ini. Pertanyaan kamu akan saya baca dan akan segera mungkin saya balas melalui email langsung atau Line saya di @tangguh_ow ya !
Baca Referensi Artikel Lanjutan:
*Jawaban Cerdas Wawancara Beasiswa Tesis LPDP
*Beasiswa Apa yang Cocok Untuk Anda?
Jangan lupa berikan komentar Kamu dan SHARING artikel ini yaa....
Cheers!
Tag:
- beasiswa tesis
- kontribusiku bagi indonesia
- pengalaman beasiswa lpdp
- contoh essay lpdp
- contoh essay lpdp kontribusiku bagi indonesia
- essay kontribusiku bagi indonesia
- beasiswa tesis lpdp
- kontribusiku bagi indonesia lpdp
- beasiswa tesis 2015
- essay lpdp kontribusiku bagi indonesia
Okta Wibowo adalah pemilik website Tiotoo.com. Dengan mengembangkan pasionnya di bidang bahasa Inggris, Okta memulai website ini dengan tujuan untuk membantu siswa atau mahasiswa memperoleh cara terbaik dalam belajar bahasa Inggris.