Persiapan Mengikuti Beasiswa LPDP 2016 Lengkap

Ya sesuai dengan judul di atas, yaitu membahas langkah berikutnya setelah proses seleksi awal untuk mengikuti beaisswa LPDP 2016. Lolos seleksi awal belumlah menjadikan diri Anda lolos untuk mendapatkan beasiswa ini, baik beasiswa Tesis/Disertasi, Magister/Doktoral dan Beasiswa Dokter Spesialis. Selanjutnya, saya ingin mengucapkan selamat dulu bagi calon penerima beasiswa LPDP 2016 tahap satu penutupan pada tanggal 20 Januari 2016 yang telah diumumkan pada tanggal 2 Febuari 2016 ini dan dinyatakan lulus pada tahap seleksi administrasi (Yeay!).

Beasiswa LPDP 2016 profil

Alhamdulillah, saya menjadi salah satu diantara calon penerima Beasiswa LPDP 2016 tahap pertama ini untuk program Doktoral. Semoga para pembaca Tiotoo.com ini menjadi salah satu diantaranya ya. Saya ingin sedikit cerita jika sebelumnya pada saat seleksi awal ini, mendadak website Tiotoo ini menjadi ramai. Ternyata setelah dicek, banyak pembaca yang mengmaiakses informasi tentang pengalaman saya saat mengikuti beasiswa Tesis LPDP 2015 kemarin. Cool. Ada banyak juga yang menghubungi saya baik lewat email atau Line. Nah, kedepannya jika ada pertanyaan kembali, bisa chat saya di Line saya @tangguh_ow. Tidak hanya pertanyaan kok, Anda juga bisa sharing cerita tentang pengalaman seru mengikuti seleksi ini. Don't hesitate to contact me!

Sebelumnya tolong dicatat, artikel ini sebaiknya baca sampai akhir dan jangan sepotong. Karena akan menimbulkan pemahaman yang berbeda nantinya ya. Soalnya artikel ini sangat panjang untuk dibaca. (Atau baca artikel Persiapan Pendaftaran Beasiswa LPDP ini sebelum membaca artikel ini)

 

Beasiswa Tesis/Disertasi LPDP 2016

Pada Sub-heading pertama ini saya ingin membahas sesuai judul di atas, yaitu tentang persyaratan beasiswa Tesis/Disertasi LPDP 2016 tersebut. Sebelumnya banyak yang meminta contoh Esai dan RABN kepada saya (Bagi yang belum dapat, silahkan mendaftar di kolom email sebelah kanan / email newsletter di blog ini ya atau di bawah ini).

Saya ingin menyoroti tentang persyaratan wajib saat mengikuti seleksi administrasi ini ya. Mulai dari awal, persiapkan persyaratan wajib yang memang diwajibkan untuk dilampirkan, tentu saja selain batas umur 40 tahun, seperti:

1. Proposal Tesis/Disertasi Anda yang telah disetujui oleh dosen pembimbing atau promotor

Jika ada yang bertanya kalau dosen pembimbingnya ada dua bagaimana? Saya hanya bisa menyarankan untuk meminta tanda tangan pada pembimbing yang pertama.

2. Transkrip nilai seluruh mata kuliah

Jika ada yang bertanya saya belum mendapatkan transkrip KHS terakhir, saya sarankan Anda bisa memintanya di bagian akademik untuk meminta transkrip sementara perkembangan studi.

3. Esai

Jika ada yang bertanya esai yang seperti apa? Sebaiknya esai untuk Beasiswa LPDP 2016 yaitu Esai yang menyangkut daya saing/nilai tambah tentang produk/penelitian yang sedang dilakukan untuk sumbangan atau kontribusi bagi ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Saya kira topik esai ini hampir mirip dengan esai untuk Beasiswa Magister / Doktoral. “Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya”. Hanya penjabarannya yang lebih spesifik pada penelitian sedang dilakukan atau terkait dengan latar belakang pendidikan Anda.

Saya hanya bisa saran, buatlah esai yang make sense terutama sesuai dengan background pendidikan Anda sebelumnya. Jangan terlalu luas topiknya atau berisi angan-angan yang bersifat general.

4. Rencana Anggaran Belanja (RAB)

Nah, ini bagian yang krusial. Sebelumnya saya telah sharing tentang pengalaman saya membuat RAB ini (Bisa dibaca di sini: Pengalaman Mengikuti Beasiswa Tesis LPDP 2015). Pun, komponen yang harus dimasukkan sudah diberikan clue-nya di buku Panduan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2016 terbaru (Download Di sini) atau bisa dilihat di gambar di bawah ini:

Rencanan RAB Tesis DIsertasi LPDP 2016

 

Nah beberapa poin di atas sebaiknya diagendakan pada RAB Anda. Setidaknya mencakup beberapa poin di atas. Lanjut, jika ada pertanyaan tentang kolom referensi maksudnya bagaimana ? Saya hanya bisa menyarankan untunk kolom ini WAJIB diisi ya.

Kolom ini digunakan untuk membuat RAB Anda meyakinkan dan pencantuman dana yang akan dibelanjakan lebih realistis. Kolom referensi ini misalnya, jika tiket perjalanan menggunakan kereta api -bisa mencantumkan website PT KAI, jika membeli buku -bisa mencantumkan toko bukunya/websitenya, jika seminar -bisa melampirkan Universitas yang mengadakan. Intinya, setiap pendanaan pasti ada sumber resmi yang bisa dirujuk. Lampirkan saja pada kolom ini.

 

*SMART TIPS Beasiswa Tesis / Disertasi LPDP*

Bagi Anda yang telah dinyatakan lolos pada seleksi awal administrasi ini, namun ada beberapa persyaratan yang dirasa perlu direvisi atau kurang, Anda bisa membawa persyaratan yang kurang tadi pada saat seleksi Wawancara. Misalnya bagaimana mas? Misalnya jika di surat rekomendasi belum ada cap dari Universitas, atau ada RAB yang belum lengkap, bisa dibuatkan RAB yang lebih lengkap.(atau baca tips saya yang lain disini RAB Beasiswa Tesis LPDP atau disini).

 

Seleksi Wawancara Beasiswa Tesis/Disertasi LPDP 2016

Bagi pelamar yang telah lolos di seleksi awal berhak untuk mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing.

*Jika Anda belum ada bayangan akan format LGD seperti apa dan beberapa pertanyaan wawancara seperti apa, saya telah mewawancarai teman saya sebelumnya yang telah lolos seleksi ini untuk Beasiswa Tesis LPDP 2015 kemarin dalam bentuk podcast MP3. Berisi tips dan strategi teman saya, Miftahul Arzak. (Selengkapnya bisa didengarkan dan diakses disini Jawaban Cerdas Wawancara Beasiswa Tesis LPDP dan  Pengalaman Lolos Beasiswa Tesis LPDP 2015)

*Nah, untuk bagian On the Spot Essay Writing ini, sepertinya ini format terbaru bagi Beasiswa LPDP 2016. Jadi masih belum ada bayangan seperti apa Esai yang harus ditulis. Namun, sepertinya MUNGKIN esai ini terkait dengan LGD. Setelah proses LGD selesai, kita diminta untuk menulis esai sesuai dengan topik pembahasan ini.

 

Beasiswa Magister/Doktoral LPDP 2016 dan Beasiswa Dokter Spesialis LPDP 2016

Sesuai sub-heading di atas, saya akan mencoba mengulas beberapa persyaratan yang harus disiapkan. Untuk beasiswa ini, secara garis besar persyaratan yang diwajibkan setidaknya sama antara kedua beasiswa ini. Beberapa komponen wajib yang harus disiapkan sepertinya semua sudah bisa menyiapkannya seperti:

1. Surat keterangan Berbadan Sehat dan Bebas Narkoba(Bisa didapatkan di Rumah Sakit Pemerintah di kota Anda, biayanya bisa beragam, setidaknya sekitar 200ribu rupiah).

2.Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat / atasan kerja

3. Sertifikat TOEFL (500 untuk dalam negeri dan 550 untuk luar negeri)-untuk sementara saya lebih memilih untuk menggunakan sertifikat TOEFL ITP selain lebih terjangkau daripada IELTS, TOEIC, atau IBT. (*Jika Anda membutuhkan Simulasi TES TOEFL online GRATIS dan Lengkap, download sini)

4. Rencana studi (Bagi pelamar beasiswa magister) -wajib melampirkan rencana studi selama perkuliahan nantinya. (Bisa berisi mengapa Anda memilih jurusan tersebut, mengapa di negara A, bisa misal mengembangkan apa, atau organisasi apa yang akan diikuti).

5. Ringkasan Proposal Penelitian (Bagi pelamar doktor). Bisa berisi beberapa poin yang harus digambarkan, mulai dari latar belakang penelitian, rumusan pertanyaan, tujuan dan manfaat, hipotesis, metode dan rencana penelitian, hingga sampai pada kesimpulan dan referensi.

 

ESSAY UNTUK BEASISWA LPDP 2016

Beberapa komponen yang telah saya jelaskan di atas bisa membantu Anda untuk menyiapkan apa yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Untuk bagian yang terakhir ini, adalah Esai. Syarat yang terakhir ini adalah syarat yang harus ada atau WAJIB. (Untuk contoh Esai saya bisa didownload di halaman Email Newsletter dengan mendaftarkan email Anda di sidebar kanan).

Beberapa Esai yang menjadi poin penting dalam Beasiswa ini adalah:

1. “Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya”

2. “Sukses Terbesar dalam Hidupku”

Untuk kedua esai ini, saya hanya bisa menyarankan: tulislah dengan gaya bahasa Anda sendiri dan sesuai dengan latar belakang Anda. Jangan menulis esai yang bersifat futuristis atau muluk-muluk. Seperti, dengan penelitian saya akan mengembangkan penelitian yang membantu masyarakat Indonesia. Tulislah sesuai dengan keadaan yang ada pada Anda saat ini.

Jangan lupa perhatikan dalam membuat kalimat atau paragraf. Setidaknya buatlah kalimat yang memiliki komponen dasar SPOK untuk membuat kalimat bahasa Indonesia yang baik. Untuk paragraf, sebaiknya jangan terlalu panjang, sedangkan bagi paragraf baru usahakan saling terkait dengan paragraf sebelumnya.

 

*SMART INFO*

Sekadar informasi, saya sedang menulis buku panduan untuk menulis kedua Esai ini. Mulai dari awal apa yang harus dipersiapkan. Penulisan tiap paragraf dan apa yang seharusnya ditulis dalam sebuah esai. Saya akan membahasnya dengan kata-kata yang singkat dan mudah dipahami atau tidak njlimet istilahnya. Jadi bisa langsung dipahami dan dipraktekkan bagi yang kesulitan untuk menulis kedua Esai ini. Kapan buku ini selesai? Anda bisa mendaftar Email Newsletter untuk mendapatkan email dari saya, kapan buku ini selesai :).

 

PENUTUP

Akhirnya tiba di bagian penutup. Di bagian penutup ini, akan saya tutup dengan sebuah kata motivasi dari TIOTOO:

A photo posted by Tiotoo dot com (@tangguh_ow) on

"Kunci untuk mencapai impian adalah harapan positif yang selalu ditanamkan" -Okta Wibowo (Percepatan Skor TOEFL)

Seperti yang telah saya lakukan pada beberapa pelamar beasiswa lainnya, saya selalu menyemangati dan mendoakan supaya diberikan yang terbaik dalam usahanya. Karena tidak ada yang bisa menggaransi usaha seseorang akan berhasil, kecuali usaha dari dirinya sendiri, doa dari kedua orang tua dan terakhir atas kuasa-NYA. Mari kita berdoa bersama, semoga kita lolos dalam beasiswa LPDP ini, Amiin.

Jika ada pertanyaan atau sharing pengalaman Anda, bisa chatting dengan saya di LINE ID tangguh_ow.

Good luck~

Okta.